Senin, 23 November 2009

Suara-suara Tiruan Burung



Menjiplak atau meniru suara-suara dari jenis atau spesies lain merupakan salah satu cara burung berkicau memperkaya khasanah nyanyian mereka. Kekayaan khasanah nyanyian juga membuat daya tarik yang lebih bagi lawan jenis. Burung-burung berkicau dapat membuat variasi nyanyian dengan mengubah urutan lagu, pengulangan urutan atau frase hingga menghasilkan nyanyian yang lebih merdu. Burung-burung kicauan hutan tropis yang tersohor memiliki kemampuan untuk meniru adalah murai batu, cucak hijau, anis merah, anis kembang, burung beo, jalak dan masih banyak lagi.

Starling (burung jalak) di kepulauan Shetland Scotlandia terkenal menirukan suara-suara kambing mengembik; di Oxford, Inggris, mereka menirukan deru suara bus. Burung lyre (lyrebird) yang dijumpai oleh Sir David Attenborough di pedalaman hutan kayu di Australia adalah burung peniru yang paling lihai. Burung tersebut dapat menirukan 12 jenis suara burung lain. Selain itu suara kokangan kamera pun dapat dia tirukan dengan tepat. Suara mesin mobil dan klason mobil pun menjadi perbendaharaan lagunya. Suara gergaji mesin pun dia tirukan sebagaimana suara aslinya. (terjemahan bebas dari Life of birds by David Attenborough, Sumber gambar: http://www.abdn.ac.uk/~nhi708/classify/animalia/chordata/aves/passeriformes/lyrebird.jpg)

Tidak ada komentar: